Belasan Anjing dan Kucing di Yogya disterilisasi

Belasan anjing dan kucing di wilayah DIY menjalani sterilisasi di Animal Friend Jogja (AFJ), Jumat, 1 Februari 2013. Proses sterilisasi tersebut dilakukan guna membuat anjing dan kucing ini tidak bisa beranak dan tidak bisa membuahi lagi. Tujuannya adalah untuk mengontrol populasi binatang-binatang tersebut.

"Karena jumlah anjing dan kucing cukup banyak. Sekali beranak bisa menghasilkan lebih dari dua anak," kata Koordinator Divisi Kontrol Populasi AFJ, Kiswandari Ratna Setyawati, kepada Tempo, Jumat, 1 Februari 2013.

Nana, sapaan akrab Kiswandari, menjelaskan dalam enam tahun, seekor anjing bisa beranak hingga 67 ribu ekor. Satu ekor anjing bisa beranak empat-delapan ekor sekali melahirkan. Sedangkan dalam kurun waktu tujuh tahun, seekor kucing bisa beranak pinak hingga 420 ribu ekor.

Anjing dan kucing yang disterilisasi adalah anjing dan kucing yang dipelihara di rumah maupun yang hidup secara liar. Khusus untuk anjing dan kucing yang hidup liar, AFJ mengandalkan bantuan relawan dan masyarakat. Semisal, mahasiswa atau pelajar yang hidup di kos yang membawa binatang tersebut ke AFJ untuk disterilisasi.

Proses sterilisasi terhadap binatang, menurut Dian Tresno Wikanti, dokter hewan di Yayasan Konservasi Alam di kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, memang tidak dilarang. Tindakan sterilisasi tersebut dinilai efektif untuk menekan angka pertumbuhan populasi binatang yang beranak pinak dengan cepat dan dalam jumlah banyak.

"Daripada jumlahnya meningkat, malah akhirnya dibuang oleh pemiliknya," kata Dian.

Sumber:
tempo.co

tapi jiga terus di bikin tidak bisa beranak , lama\" jenis ituu bisa punah , jika hampir ingin punah , baru lah sibuk memikirkan perkembangan biak

kita juga harus memikirkan gimana kedepan'nya , jika semua anjing atau kucing di sterilisasi lama-lama akan punah

Kalo kucing dan anjing bisa ngomong sepert manusia,"Jangan STERILISASIKAN Aku!" (khususnya mereka yang masih muda dan produktif). Kalian (khususnya orang AFJ yang masih muda dan produktif) bayangkan, seumpama kalian yang disterilisasi, ENAKAH kalian mengalami hal tersebut??? Aku sering mendapatkan titipan anjing yang sudah disterilisasi. yang ada mereka minder, takut, sering melolong nangis. terlebih lebih disaat mereka main bareng dengan semua anjing yang ada disini, mereka selalu autis dan ta mau berbaur dengan anjing2 yang normal natural. Jangan salahkan anjing atau kucingnya TAPI salahkan MANUSIAnya yang tidak bertanggung jawab dan komit diasaat mereka ingin dan sedang memelihara anjing atau kucing. Dan tolong dimatangkan lagi untuk tindakan sterilisasi tersebut, mungkin dikategorikan usia atau kategorikan lainnya yang ga asal asalan main sterilisasikan begitu aja. Bagiku sterilisasi dimasa produktif sama aja suntik mati. INTROSPEKSI sebelum melangkah! Jangan cekal paksa kehidupan natural Mereka! Kalian (khususnya AFJ) bukan PENCIPTA anjing dan kucing! POPULASI bisa ditekan jika kalian bisa mengarahkan manusianya yang sebagai tuan dari anjing atau kucing tersebut untuk hidup sadar diri dan BERTANGGUNG JAWAB.

Temas ...

Fokusnya kan ke anjing liar .. apa kalian mau mengurusi anjing liar/yang tidak di harapkan itu ?? syukur masih ada manusia anusia peduli kalau steril itu perlu untuk kesehatan manusia juga kelaknya ..

sterilisasi cuma dilakukan pada anjing liar yg tidak ada yg ngurusin.
atau, pada pemilik yang ga mau anjingnya beranak.

coba kalian kalo jadi yg menampung, dititipi 10 anjing yg gatau punya siapa atau punya kalian sekalipun.
urus sendiri, 8 anjing betina, 2 jantan. dg 2 pejantan aja dalam satu tahun anjing beranak 2 kali.
dan rata" anjing beranak 3 sampai 6 ekor puppy tiap dua kali dalam setahun.
dalam setahun minimal 8 anjing itu beranak 3 puppy, berarti kalian uda ketambahan PALING SEDIKIT 24 ekor anak anjing.
ditambah indukan dan pejantan akan ada 34 anjing DALAM SETAHUN.

yg perlu kalian tau, penampungan anjing dan kucing di indonesia masih jarang yang dibiayai pemerintah.
bahkan bisa di bilang hampir tidak ada. semuanya dari dana pribadi dan sukur" kalo ada pecinta hewan yg mau bantu suntik dana.

kebanyakan masyarakat indonesia piara anjing cuma asal"an aja, piara satu, dibiarkan main di jalanan, gatau hamil sama anjing mana, begitu punya anak di kasi"in ke orang". kalo yg dikasi bisa tanggung jawab, kalo engga?
uda banyak case di indonesia, animal defender harus debat panjang sama warga karna mau nyelametin anjing yg ditelantarin, di pukulin warga, di serang, bahkan pernah nyelametin anjing yg pendarahan parah karna punggungnya di bacok orang.
kenapa bisa sampe gitu ? karna pertumbuhan anjing liar tidak terkontrol disini. dan hukum yang melindungi hewan" tersebut, tidak bertindak tegas sebagaimana mestinya.

jangan takut anjing ato kucing punah, karna bisa di katakan tidak mungkin yg namanya anjing ato kucing itu punah.
di indonesia uda ada perkin yg mengatur para kennel yg mengembang biakan anjing yg sesuai pada gen jenis/rasnya. dan untuk kucing juga uda ada ICA yg ngatur pengembang biakan kucing sesuai gen jenis/rasnya.
perkawianan anjing/kucing dr berbagai ras indukan secara asal"an, pasti menghasilkan anjing/kucing kampung.

jadi gausah takut anjing/kucing bakalan punah

Adanya anjing atau kucing liar itu disebabkan Karena manusianya yang TELEDOR & GA BERTANGGUNG JAWAB. Kenapa tidak bergencar mengarahkan manusianya? Seperti penyuluhan akbar hubungan antara manusia dan anjing atau kucing. Aku dijogja melihara 20 ekor anjing dan sebagian itu adalah ADOPSI. dan semua itu aku biarkan mereka menjalankan kehidupan natural, terkecuali ada betina yang sedang masa subur mau ga mau aku dan timku menjaga ketat agar mereka bisa jaga jarak untuk tidak melakukan perkawinan. GAMPANG GAMPANG saja. Disisi lain aku juga breeder, tapi aku selalu breeding ketat (sesuai aturan PERKIN & tetap mempertahankan silsilah RASnya). Aku bukan pabrik anjing yang selalu ngegenjot kelahiran. setiap ada puppies yang dilahirkan dari indukan yang aku pelihara, aku tidak dengan gampang menjual puppies tersebut. Misalkan ada orang ingin membeli , tetapi orang tersebut tidak benar2 ingin memelihara, aku tidak akan pernah mau menjualnya. Sebelum menjual aku selalu membuat perjanjian dengan pembelinya dan selalu aku kontrol perkembangan anjing tersebut bersama tuan barunya. Sampai kapanpun aku tidak pernah mau mensterilisasikan anjing, karena itu adalah pembunuhan secara perlahan yang artinya mereka akan selalu merasakan penyiksaan (tidak akan punya keturunan selama seumur hidupnya). Lebih baik suntik mati karena penyiksaannya hanya beberapa menit. Di mata kalian anjing dan kucing yang kalian temukan adalah liar, SALAH! Kalau kalian mau bersedia mengambil waktu sedikit lama lagi untuk menelusuri anjing atau kucing tersebut, pasti anjing atau kucing tersebut sebenarnya mempunyai tuan. Entah itu tuan yang bertanggung jawab atau tidak.Buatku Tuhan menciptakan anjing atau kucing bukan untuk oleh manusia disterilisasikan. Ayo!!! kita kerjasama untuk menggencarkan mengarahkan lebih ketat lagi secara menyeluruh kepada manusianya, agar mereka mau bertanggung jawab kalo mereka ingin memelihara anjing atau kucing. Sangatlah disayangkan kalo kalian hanya fokus disatu sisi, yaitu anjing atau kucingnya. Sekali lagi, Fokus dengan Manusianya!

Du...dudu...du..dudu..du.....

Manusia yg berbuat anjing yg disalahkan.Manusia boleh beranak pinak sesuka mereka taapi hewan tidak boleh. Ini tidak adil. Yg katakan anjing/kucing tak akan punah itu tak mengenal sejarah. Saya rasa anggota AFJ juga perlu disterilisasi dulu sebelum mereka melakukan sterilisasi terhadap hewan.

ANJING DAN KUCING LIAR ITUPUN ADA KARENA MANUSIA!
kebanyakan orang pelihara anjing/kucing terus dikawinin karena nggak bisa ngerawat semua anjing/kucing nya ada yang dibuang kejalan, ada yang di kasih ke teman atau saudaranya, bahkan ada yang dibuang kekali.

Mana AFJ.....??? Kita butuh diskusi...

Ayuk diskusi. kapan dan dimana ? kalau perlu ketemuan langsung. supaya kalian yang belum tau jadi teredukasi & yang ngga tau sterilisasi jadi tau sterilisasi itu apa

Sterilisasi bukan cacat dan sterilisasi itu yang melakukan dokter hewan sesuai proses medis. Tujuannya apa ? supaya satwa tidak bisa menghasilkan keturunan sedangkan tujuan umumnya adalah pencegahan populasi anjing dan kucing liar

Coba bayangkan banyaknya breeder 'asal - asalan' yang mengembangbiakkan anjing dan kucing, sedangkan populasi anjing sekarang jauh lebih banyak daripada yang mau memelihara. buktinya apa ? buktinya banyak sekali anjing dan kucing liar kan ? berapa banyak yang harus masuk ke penjagalan tiap harinya ? berapa banyak yang di pts karena tidak diinginkan ?

apa kalian tidak pernah memikirkan, apa penyebab banyaknya anjing dan kucing liar?
lalu siapa yang akan merawat mereka ? kalo kalian suka dan sayang anjing, bisa dipikir dengan akal sehat, apakah lebih baik membuat mereka hamil, beranak, lalu anaknya terlantar, atau sebaliknya, sebelum hamil dicegah supaya nantinya anaknya tidak disia sia ?

nah, coba kalian ikut dulu di Lapangan, supaya tau benar sebelum sumpah serapah. Oke

ngga hanya di AFJ saja, tapi semua shelter dan rumah singgah pasti menggalakkan program adopsi, Anda mungkin tidak pernah memikirkan seberapa banyak tenaga, waktu, dan biaya yang setiap hari dihabiskan untuk mereka bersama, tentu kasih sayang yang didapatkan tidak akan merata. Tidak adil bagi anjing karena mereka butuh kasih sayang dari keluarga yang baru.

Jadi, kenapa harus beli sedangkan masih banyak sekali anjing yang butuh kasih sayang ??

biasanya yang komentarnya tentang 'tidak berperasaan' adalah orang yang belum mengerti, sedangkan orang yang bilang teledor anjing bisa lahir adalah breeder / pengurung anjing. Kawin adalah hasrat alami dari anjing, dan ada musimnya. Nggak mungkin kita kurung anjing dalam kandang kalau kita menyayangi mereka dengan cara yang benar. Jika kamu mau kurung anjing kamu dalam kandang pada saat musim kawin, tentu artinya kamu hanya memperlakukan anjing tersebut sebagai barang / komoditas.

Nah, jadi silakan Anda memikirkan sendiri, apakah benar, keteledoran orang atau bukan jika anjing tersebut kawin ?

FYI, disterilisasi bukan berarti tidak bisa kawin, hanya tidak bisa punya anak

want more expert explanation ?


ini ditulis oleh Cesar Milan yang tentunya lebih banyak menangani anjing ras maupun anjing liar dari Anda semua. hehe

http://www.cesarsway.com/tips/basics/spay-and-neuter-myths

Nggak ada anjing disterilisasi terus jadi penakut, malu, minder. sama sekali berbeda dari semua yang salah satu bilang diatas. Kalau anjing jadi takut, malu, minder itu karena anjing tersebut memang takut, bukan karena disterilisasi. So, jangan sembarangan karena public bisa jadi korbannya Dan..........

jika mau bukti lagi, silakan buka page afj dan tanya kepada orang - orang umum yang sudah sterilisasi, lebih baik nggak agresivitas serta perilakunya.

Oke ?

yang saya bicarakan adalah fakta, bukan asumsi.

Thanks and regards

one more, program sterilisasi AFJ tidak dilakukan saat birahi, usia dan kondisi kesehatan dicek, serta puasa dulu, jadi jangan asal tuduh AFJ steril sembarangan dan karena cari dana, bro / sis. Dana steril umum kita pakai untuk steril kucing liar, itupun nggak nutup hehehe

Program AFJ tidak hanya steril, program AFJ ada 5.
Campaign, Rescue, Sterilization, Adoption dan Education.

Education adalah untuk manusianya. Coba kenali AFJ dulu sebelum berpendapat yang nggak2. Semua relawan dan aktivis di AFJ ada bukan untuk mencari keuntungan, melainkan karena memang peduli dengan satwa. Tujuan kami dibentuk adalah supaya bubar jika sudah waktunya, kapan ? jika masyarakat Indonesia sudah mayoritas peduli satwa dan sadar animal welfare.

mungkin Anda boleh berbangga hati karena bisa rawat anjing dengan sebaik - baiknya, bisa cegah anjing tidak kawin, dst. Namun saat ini faktanya adalah tidak banyak yang seperti Anda dibandingkan dengan breeder 'kacangan', breeder 'perusak silsilah', pembuang anak kucing, penjual anjing untuk konsumsi, dst. Jadi, sebaiknya kita tidak hanya berasumsi atau berkata - kata, namun tanya kepada diri sendiri,

"Apa yang sudah Anda lakukan ?"

Jika kita sudah melakukan sesuatu, saatnya kita mengajak orang lain untuk berbuat baik dan tentunya saling menghargai 1 sama lain

@LexNATUraja
Kalau memang nggak percaya sterilisasi tidak merubah sifat anjing menjadi lebih buruk, ayuk janjian lihat anjing dan kucing di AFJ atau dari teman - teman yang satwanya sudah ikut program steril di AFJ, supaya percaya !

Manusia bisa berfikir sendiri untuk mengontrol populasi mereka... tapi satwa domestik tdk bsa berfikir. Kontrol populasi satwa bukan pemusnahan masal.hal ini lebih baik dr pada dberbagai negaradiluar malah menyuntik mati satwa
jalanan yg tdk memiliki majikan,karna tdk ada yg mengadopsi....jika ank anjing/kucing anda melahirkan itu berarti anda harus bertanfgung jawab trhadap nyawanya.jka kita.bnyak orng berfikir pendek dgn memberikan anak anjing/kucing trsebut ke teman\" atau malah dijual..tapi apakah kita sdh berfikir panjang bgaimana nasib kehidupan satwa trsebut kelak benar\" dpelihara dgn baik/malah berakhir dipenggorengan/dijalanan..... that\'s it...kontrol populasi dgn sterilisasi tdk mmbuat satwa menjadi punah tp justru menyelamatkan satwa\"...

kapan & dimana mau diskusi ? kalo adu debat disini ga bakal kelar lah ... yang mau diskusi bisa hubungi sodara "chocobo" ga nih ? boleh kirim perwakilan dan teman-teman yang lainnya juga sebagai simpatisan dan penonton supaya makin banyak yang ter-edukasi ? butuh durasi waktu berapa lama ? butuh tempat seperti apa ? kan bisa di set acara diskusinya secepatnya. gimana yang udah komen di atas ? masih mau ketemuan buat diskusi ga ?

kalau AFJ cari dana ya itu memang dimaklumi… gimanapun mengurus banyak hewan memang membutuhkan dana… tetapi sebaiknya AFJ mengedit kata2 "non profit organization" di pagenya… karna jadi nggak sesuai dengan prakteknya…
dan sebaiknya juga tidak menjelek2an pihak lain yang tidak sepaham sementara mengagung2kan pihaknya sendiri… saya rasa itu tidak etis… tiap orang punya cara pandangnya sendiri… kalau ingin orang lain punya pandangan yang sama ya dengan cara edukasi… mungkin berjalan lambat, tapi itu jauh lebih enak untuk diterima semua pihak…
saat ini saya punya 15 ekor anjing… dan tidak menemui masalah untuk soal berkembang biak di luar kontrol… padahal tidak ada anjing saya yang disteril…kalau ada betina yang masuk masa birahi ya dikarantina… begitu masa birahi selesai digabungkan lagi dengan teman2nya... (rata2 masa birahi anjing betina 6 bulan sekali, maximal selama 1minggu, jadi bukan penyiksaan tetapi pencegahan)…
saya breeder, tapi saya juga tidak suka dengan breeder asal2an (puppy mill), breeder kacangan, breeder 'perusak silsilah, dll… tapi saya rasa menjelek2an mereka tidak membuahkan hasil yang positif… setiap orang yang mendapatkan anjing dari tempat saya (beli ataupun adopsi) selalu dipantau perkembangannya untuk menghindari terjadi mistreatment karena ketidakmengertian ataupun ketidakpedulian… berilah edukasi pada orang2 lain dengan contoh dan pendampingan, bukan dengan pendoktrinan…

saya pernah dititipkan anjing yang normal (tidak disteril) yang langsung bermain dengan wajarnya bersama anjing2 saya yang lain… beberapa bulan kemudian anjing ini disteril dan dititipkan lagi di tempat saya, perilaku anjing ini memang menjadi berubah sekali sewaktu bertemu dengan anjing2 saya yang semuanya normal (tidak disteril), menjadi underdog dan mudah gelisah…
anjing jantan yang disteril awalnya masih punya hasrat untuk kawin… tapi beberapa bulan kemudian kehilangan hasratnya sama sekali… cuma tidur2an… kehilangan semangat karena kehilangan sebagian produsen hormon naturalnya…
sementara anjing betina yang sudah disteril sama sekali kehilangan minat untuk kawin karna dia tidak mengalami siklus menstruasi lagi…
cuma sedikit tambahan dari pengalaman saya pribadi di lapangan…

ya sudah.. ya sudah.... jangan berteman... semua orang bisa jadi penyelamat satwa dengan kemampuannya masing\" n cara masing\".... afj jg pnya dasar n niat baik dlam melakukan sterilisasi.. orang lain jg mungkin punya niat baik ketika mengembangbiakkan satwanya... yang terpenting disini adalah apa yg sudah kita lakukan n kalo ada unek\" mending buka forum pertemuan untuk diskusi n bahas sterilisasi (setuju ide mas nofree)..kita kan negara demokratis coy.....dari pada debat di forum,kayak ibu\" telat dapet kocokan arisan.....hahahahahaha

Kasus yang dibagikan Mbak Bonita bagus bisa dishare ke public, namun kasus seperti itu nggak bisa dijadikan ukuran dan patokan bahwa steril itu gak benar

Saya nggak bs bicara teori (Selain fakta bahwa steril memang dianjurkan dimana mana untuk pencegahan kontrol populasi), tapi bisa dibuktikan kok dengan mata kepala sendiri bahwa perilaku mereka membaik, ada orang - orang yang sudah steril satwanya di AFJ dan siap untuk memberikan testimoni atau bukti jika memang perlu.

dan terlebih, sepertinya AFJ benar non-profit, kami tidak mengambil untung dari donasi satwa karena itu untuk satwa dan pengeluaran kami lebih banyak daripada donasi asal tahu, sebelum 2013, tidak ada donatur tetap untuk AFJ. Semua dikerjakan dari kantong pendiri dan tenaga relawan.

Silakan, main ke AFJ supaya tahu bahwa kami tidak seperti yang Anda rasa / Anda pikirkan. Lalu kapan ya AFJ pernah menjelek - jelekkan ? Mungkin perasaaan bagi yang tersinggung saja.

Jika memang kenyataannya begitu, kenapa tidak boleh diungkit di public supaya umum tahu dan teredukasi ? coba, dipikir kembali. Kami tidak membicarakan Mbak Bonita loh, jika Mbak Bonita memang merasa breeder yang bertanggung jawab, mengapa mesti tersinggung ? Dan kenapa malah AFJ yang disalahkan dan dirasa menjelek - jelekkan ? Mbak Bonita sendiri mengakui kan bahwa faktanya memang banyak sekali breeder tidak bertanggung jawab di luar sana ?

Menurut saya seharusnya Mbak Bonita mengedukasi teman - teman breeder lain supaya menolong satwa dengan cara yang Mbak Bonita lakukan

AFJ mengkampanyekan Go Adopt, don't buy karena memang itu sejalan dengan visi misi AFJ. Anda juga silakan jika mau menawarkan anjing sebagai bahan jualan karena Anda breeder.

Kita bergerak dengan cara yang berbeda namun sebaiknya saling menghormati

kayaknya kalau ngobrolnya disini emang cuma jadi debat kusir yang nggak asik... ayo afj bikin acara diskusi tentang topik ini... walaupun saya punya cara pandang yang berbeda tapi bagaimanapun tetap asik kalau kita share dan diskusikan... siapa tahu malah bisa dapat point2 tambahan lainnya sebagai sesama dog\'s lover...
saya dulu sudah pernah ke afj... that\'s why I used to like your page... cuma ada banyak perkembangan yang ternyata tidak sesuai dengan cara pandang saya... jadi saya unlike...
tapi kalau afj mengadakan acara diskusi ini saya akan dengan senang hati hadir dan ikut sharing...