Tidak Sengaja Tergigit Anjingnya, Wanita ini Harus Kehilangan Kaki dan Tangannya
Ottawa, Caron tidak menyangka bahwa hanya karena tergigit anjing dia harus kehilangan lengan dan kakinya. Kini dia hanya bisa beraktivitas di atas kursi roda dan mengandalkan lengan kanannya saja. Infeksi bakteri yang menular dari anjing-anjing peliharaan telah mengubah hidupnya.
Pada tanggal 18 Mei lalu, Christine Caron (49) yang tinggal di Ottawa, Kanada ini tengah bermain tarik tambang dengan 2 dari 4 ekor anjingnya. Ketika hendak meraih tali, anjing Shih Tzu-nya yang berumur 3 tahun bernama Buster tanpa sengaja menggigit buku jarinya sampai sedikit lecet.
Melihat Caron tergigit, 3 anjingnya yang lain datang lalu menjilat luka. Dia tidak berpikir jauh bahwa insiden ini akan menimbulkan risiko. Tiga hari kemudian dia tidur dan jatuh koma selama satu setengah bulan. Setelah siuman, dokter mengatakan bahwa kaki dan tangannya perlu diamputasi.
"Saya kira itu (gigitan anjing) bukan masalah besar. Saya pergi ke tempat tidur pada 21 Mei dan saya tidak ingat apa-apa setelah itu," kata Caron seperti dilansir The Vancouver Sun, Selasa (23/7/2013).
Ternyata Caron terinfeksi bakteri Capnocytophaga canimorsus yang entah berasal dari Buster atau anjing-anjingnya yang lain. Bakteri ini biasanya ditemukan dalam air liur anjing, tapi jarang menyebabkan infeksi pada manusia. Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, laporan kasus infeksi ini hanya ada sekitar 200 kali di seluruh dunia sejak tahun 1976.
Nampaknya infeksi yang dialami Caron cukup berat. Dia memikirkan keluarganya, rumahnya di Beacon Hill, dan semua tanggung jawabnya. Dia dulu bekerja sebagai pegawai negeri di Dewan Riset Nasional dan kehilangan pekerjaannya sekitar 2 tahun lalu. Dia baru saja akan memulai kursus menjadi broker asuransi.
"Saya mengalami hari-hari yang sulit bagi saya pribadi. Tapi kekhawatiran utama adalah bagaimana saya akan berurusan dengan keluarga saya," katanya.
Untungnya, perusahaan asuransi masih mau mempekerjakan dia usai menjalani rehabilitasi, tapi tidak untuk tahun ini. Yang menjadi masalah adalah, dia tidak punya asuransi swasta. Oleh karena itu, teman-temannya mengadakan penggalangan dana untuk membantu membeli kaki palsu dan membayar sewa rumah.
Dalam situs fundrazr.com dengan judul 'Caring for Chris', penggalangan dana ini bertujuan meraih dana sampai US$ 100.000 atau sekitar Rp 1 miliar. Sampai hari Minggu (21/7/2013) malam kemarin, dana sebanyak US$ 14.000 atau sekitar Rp 140 juta telah berhasil dihimpun.
"Ini saja sudah luar biasa melihat orang-orang membantu saya merasa sedikit lebih baik tentang bagaimana saya akan membayar semuanya," ungkapnya.
Sumber
detik.com
